Sabtu, 10 November 2007

Berniat Mengantar Pacar, tapi Lolos Hingga Tahap Akhir

Pernah dengar nama Rizal Adikara? Cowok yang akrab dipanggil Ichang itu saat ini masih aktif kuliah di jurusan komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN “Veteran” Jatim. Prestasi yang membuat dia lebih bermasyarakat, bahkan namanya bisa dibilang sudah dikenal seluruh masyarakat Surabaya adalah sebuah gelar Cak Surabaya yang saat ini disandangnya. Dukungan dari keluarga dan kawan-kawannya membuat Ichang semakin bersemangat mengikuti kontes tersebut, sehingga sekitar bulan Agustus 2007 lalu Ichang resmi terpilih Cak Surabaya dengan hadiah sebuah handphone dan berlibur ke Lombok pada 30 Oktober 2007.
Awal ceritanya, Ichang hanya berniat menemani pacarnya untuk mengikuti kontes Cak dan Ning Surabaya tersebut. Dia menuruti pacarnya untuk ikut menyerahkan formulir pendaftaran, meskipun tanpa ada niatan yang kuat untuk mengikutinya. Namun, ternyata justru Ichang berhasil lolos hingga tahap terakhir, sedangkan sang pacar terpaksa tersisih dalam penyaringan di tahap pertama
Anak pertama dari ketiga bersaudara itu baru memberitahu kedua orang tua saat dia akan masuk karantina dan sekaligus meminta tolong dukungan materi berupa pakaian yang akan ia kenakan saat ajang pemilihan Cak dan Ning Surabaya. Ichang mengaku bahwa dia lebih memilih memberitahu kedua orang tua tentang kontes-kontes yang ingin diikutinya saat dia sudah memenangkan kontes atau saat kontes tersebut telah berakhir namun, untunglah saat itu pihak keluarga tidak hanya memenuhi permintaan Ichang, namun juga memberikan dukungan moril untuknya. Tidak hanya pihak keluarga, pacar dan teman-temannya pun tak ingin ketinggalan memberikan dukungan hingga penyaringan tahap akhir.
Ichang tidak hanya dinobatkan sebagai Cak Surabaya, akan tetapi jugatelah dinanti oleh beberapa program kerja yang harus diselesaikan demi pengabdiannya kepada masyarakat. Tugas utamanya bersama Paguyuban Cak dan Ning Surabaya adalah melestarikan kawasan-kawasan wisata yang ada di Surabaya, seperti taman prestasi yang nantinya akan dikembangkan menjadi pusat wisata kuliner se-Surabaya. Untuk Hari pahlawan 10 November nanti mereka telah menyiapkan sebuah acara yang juga menjadi salah satu program kerja Cak dan Ning Surabaya tersebut. Namun, sampai saat ini masih ada kendala dari birokrasi yang mempimpong dalam perizinannya.
Sejalan dengan eksistensinya sebagai mahasiswa yang juga gemar dalam bidang fotografi, Ichang saat ini juga masih aktif di media fotografi, expose, di jurusannya. Ichang mengaku sangat kebingungan dalam mengatur waktu kuliah. Bisa dikatakan gelar barunya ini sangat mengganggu aktivitasnya, termasuk pekerjaannya. Namun, Ichang masih berharap pihak kampus dapat memberi dispensasi seiring tugasnya di luar.(ros)

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger