Minggu, 11 November 2007

Ada Linux di UPN

Seiring dengan berkembangnya teknologi, ilmu pengetahuan pun berkembang. Kemunculan Linux dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, menggoda mereka yang hobi mengutak-utik computer untuk menajajl system baru tersebut. Sistem ini dapat berinteroperasi secara baik dengan system operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Sebenarnya Linux tidak berbeda jauh dengan sistem operasi yang pernah ada sebelumnya. Hanya satu hal yang dapat membedakan Linux dengan sistem operasi lainnya adalah harga. Linux lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalty kepada seseorang. Selain pertimbangan harga, Linux lebih unggul dalam source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Linux tersedia secara bebas di internet. Oleh karena itu, berbagai vendor telah membuat suatu paket distribusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux.
Arek-arek jurusan Teknik Informatika (TF) pun tak ingin ketinggalan mencoba sistem operasi berlogo penguin ini. Karena itulah, akhirnya lahir Komunitas Linux (KoLu) di UPN “Veteran” Jatim. Sekretariat KoLu yang berada di gedung Giri Santika Fakultas Teknologi Industri (FTI) lantai 2 ini menyediakan tempat bagi mereka yang ingin belajat Linux. Dari depan gedung, setelah naik lantai 2 langsung belok kiri, kita dapat menemukan ruang KoLu yang selalu ramai dikunjungi oleh mahasiswa.
Menurut salah satu senior KoLu yang bernama Faizal (Teknik Informatika, 2003) sebenarnya komunitas ini sudah ada sejak lama, tapi baru diresmikan 3 Januari 2007. Atas kesepakatan bersama, Aswin (Teknik Informatika, 2004) ditunjuk sebagai ketua KoLu. Setelah itu dibentuklah daftar piket dari sebagian anggotanya yang bertugas harian untuk menjaga, melayani dan membantu hal-hal yang berhubungan dengan KoLu dan Linux.
Di ruangan ini ada 8 komputer, sebagian dari mahasiswa sendiri namun ada beberapa monitor yang disediakan oleh kampus. Di KoLu ini kita bisa melakukan programming, menginstal, nge-print, maupun belajar mengenai Linux. Mahasiswa semua fakultas boleh terlibat secara langsung di dalam organisasi ini. Namun, untuk menjadi programming perlu disekelsi dulu.
Anak-anak KoLu ini juga sering mengadakan pelatihan di THR dan kerjasama dengan komunitas Linux universitas lain serta kalangan umum. Menurut Faizal, mahasiswa yang merangkap jadi Asdos ini, sistem operasi ini memang bisa memecahkan kepala. Namun, bila ada yang mengalami kesulitan masalah Linux, dia bersedia memberikan keyword yang bisa membantu pengoperasionalannya.
Faizal juga mengatakan kalau tim KoLu akan merencanakan kerjasama dengan AK Radio atau UPN TV yang ada di FISIP, namun sampai saat ini rencana tersebut belum terealisasikan mengingat mahasiswa berkacamata ini masih sibuk dan belum sempat ke FISIP.
Nah, buat kamu-kamu yang ingin mengenal atau belajar lebih jauh tentang Linux, bisa langsung dating ke Giri Santika lantai 2.

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger