Kamis, 20 Maret 2008

STIKOM Membawa Filosofi dan Pengetahuan


Mas a navalha que ta no meu balso
Cortou, deixa cortar
Coro: cortou, deixa cortar cortou, deixa cortar
Coro: cortou, deixa cortar

Potongan lagu di atas dan alunan alat musik khas beladiri capoiera, seperti berimbau, atbaque dan pandeero selalu terdengar ketika team Capoiera Estar Feliz UPN “Veteran” Jatim berlatih. UKM yang membidangi jenis beladiri sesuai dengan namanya ini mengagendakan jadwal latihan rutin pada hari Senin dan Kamis mulai pukul 16.00-21.00 WIB. Sekitar belasan orang biasanya berkumpul di tempat latihan, yaitu di gedung Giri Loka atau kadang di sebelah utara lapangan tenis.
Saat hari Kamis (6/3), jumlah kawan-kawan Capoiera yang berlatih tidak seperti biasa, jumlah mereka lebih banyak. “Mereka berasal dari team Capoiera STIKOM”, kata salah seorang personil team Capoiera Estar Feliz bernama Oktavianus (Manajemen, 2006). Tampak dari identitas kostum personilnya, sekitar sepuluh orang yang hadir saat itu beridentitaskan UKM Capoiera STIKOM. Mereka ikut bergabung untuk latihan bersama dengan team Capoiera UPN, sharing pengalaman, menyampaikan filosofi dan gerakan-gerakan Capoiera yang selama ini digunakan oleh team Capoiera STIKOM.
Kawan-kawan yang hadir saat itu saling menunjukkan kebolehan, baik anggota team laki-laki maupun perempuan. Mereka menunjukkan kebolehan beladiri Capoiera dengan berpasang-pasangan. “Dari total anggota yang ikut dalam latihan itu gerakan dan kebolehan masing-masing bermacam-macam diantaranya esquiva ponte, ponte baixa, au role, ura role, melua de compass,” cerita Oktavianus.
Ramai dengan hadirnya 25 anggota, kedua team berlatih di sebelah barat sisi giri loka karena tempat latihan sebelumnya, yaitu di utara lapangan tenis, telah terguyur hujan. Kunjungan team Capoiera STIKOM bagi team Capoiera UPN banyak menambah filosofi pengetahuan mengenai Capoiera, gerakan-gerakan baru, cerita-cerita pengalaman.

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger